Sejarah

Sejarah Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) tidak dapat dilepaskan dari perkembangan sejarah FISIP UB sebagai lembaga pendidikan yang didirikan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara utamanya dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia seutuhnya. Peningkatan sumberdaya manusia menjadi hal yang mendesak karena tuntutan dan kompetisi dalam segala bidang menjadi semakin ketat. Oleh sebab itu, setiap manusia harus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi agar menjadi pribadi unggul dibidang sosial kemasyarakatan dan perubahan sosial.

Sejalan dengan pemikiran tersebut, berawal dari gagasan Rektor Universitas Brawijaya yang pada saat itu dipegang Prof. Dr.Eka Afnan Troena, SE; Pembantu Rektor I pada saat itu dipegang Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito dan dibantu oleh Dr. Ir .Darsono Wisadirasa, MS, berusaha membentuk Program Ilmu Sosial di lingkungan Universitas Brawijaya Malang. Gagasan awal ini mengalami banyak persoalan, sehingga dalam waktu yang terlalu singkat belum bisa mewujudkan keinginan tersebut. Kondisi ini terjadi sampai Rektor periode berikutnya yaitu Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. Berbagai pertemuan digelar untuk melakukan koordinasi dan mematangkan kehendak, sampai akhirnya dibuatlah Surat Tugas Rektor Nomor : 956/J10/AK/2002 yang ditandatangani Pembantu Rektor I, Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito tanggal 22 April 2002, yang isinya menugaskan tim membentuk proposal studi kelayakan pendirian Program Ilmu Sosial yang diketuai Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS. Berdasarkan surat tugas tersebut, tim melakukan studi kelayakan, sehingga pada tanggal 24 September 2002 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor : 2/33/D2/2002 Program Studi Ilmu Sosial layak untuk dibuka. Kemudian Surat Keputusan ini menjadi dasar pengajuan ke Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas agar segera menerbitkan Surat Keputusan pembukaan Program Ilmu Sosial di Universitas Brawijaya Malang. Akhirnya melalui SK Dirjen Dikti Nomor : 989/D2/2003 tanggal 29 Mei 2003 usulan Universitas Brawijaya mengenai pembukaan Program Ilmu Sosial dengan dua program studi yaitu Sosiologi dan Ilmu Komunikasi dinyatakan bisa dibuka dengan syarat minimal memiliki dosen yang berkualifikasi Sarjana Strata Satu 4 orang dan Sarjana Strata Dua sebanyak 2 orang, selain kurikulumnya harus berbasis kompetensi.

Selanjutnya berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor: 3545/D/T/2003, tanggal 13 Nopember 2003, kedua program studi tersebut mendapatkan Ijin Penyelenggaraan. SK ini kemudian disusul SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 002A/SK/2004 tanggal 3 Pebruari 2004 dengan membentuk wadah kelembagaan Program Ilmu Sosial yang berkedudukan di Universitas Brawijaya yang berada langsung dibawah Rektor Universitas Brawijaya sebagai penanggungjawabnya. Untuk mengelola Program Ilmu Sosial, berdasarkan SK Rektor Nomor: 082/SK/2004 tanggal 2 Juli 2004, ditetapkan Struktur Organisasi dan Pengelola Program Ilmu Sosial dengan Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS. sebagai Ketua Program dan Ir. Edi Susilo, MS, sebagai Sekretaris Program. Sedangkan Ketua Program Sosiologi dipegang oleh Prof. Dr. Ir. Eliezer Ginting, MS, dan Ketua Program Ilmu Komunikasi dipegang oleh Prof. Dr. Ir. Sugiyanto, MS.

Karena sudah mendapat ijin dari Dikti dan struktur organisasinya tertata rapi, maka pada tahun akademik 2004/2005 Program Ilmu Sosial Universitas Brawijaya mulai menerima mahasiswa baru, yang mana jumlah peminatnya sangat banyak diluar dugaan sebelumnya. Perkembangan Program Ilmu Sosial sangat pesat, sehingga pada tahun 2006, berencana untuk menambah program studi berikutnya. Melalui surat rektor, yang ditujukan kepada Dikti, maka pada tanggal 22 Agustus 2006, Program Ilmu Sosial menambah dua program studi baru yaitu Psikologi dan Hubungan Internasional. Kedua program studi tersebut telah mendapat persetujuan  atau ijin DIKTI berdasarkan SK. Nomor. 2338/D2.2/2006 tanggal 14 Nopember 2006 dengan catatan agar menambah jumlah dosen yang sesuai dengan kualifikasi program studi dan kompetensi lulusannya. Untuk memantapkan pembukaan Program Psikologi, maka  pada tanggal 30 Nopember 2006, melalui SK Dikti Nomor: 2440/D2.2/2006 dimintakan rekomendasi surat ijin pembukaan oleh lembaga profesional psikologi HIMPSI. Kemudian pada tanggal 2 Januari 2007 proposal Psikologi mendapat rekomendasi dari HIMPSI untuk dibuka di Universitas Brawijaya dengan surat rekomendasi  Nomor: 001/PP-HIMPSI/2007. Selanjut pada tanggal 24 Januari 2007 berdasarkan SK Dikti Nomor: 0188/D.2.2/2007, proposal psikologi mendapatkan surat ijin untuk dibuka Program Studi Psikologi dengan ketentuan bahwa Program Studi Psikologi akan dapat diberikan ijin penyelenggaraan bila laporan EPSBED Universitas Brawijaya mencapai minimal 80%.

Segala keperluan dan kelengkapan penambahan program studi sebagaimana diminta Dikti dan HIMPSI segera dipenuhi, sehingga dalam waktu singkat, tepatnya tanggal 22 Juni 2007 berdasarkan berdasarkan SK Dikti Nomor : 1504/D/I/2007 Program Studi Psikologi mendapat ijin penyelenggaraan, dan berdasarkan SK Dikti Nomor: 1621/D/T/2007 tertanggal 6 Juli 2007, Program Hubungan Internasional mendapatkan ijin untuk diselenggarakan di Universitas Brawijaya Malang. Penambahan dua program studi baru dilingkungan Program Ilmu Sosial semakin memantapkan kiprah Program Ilmu Sosial di tengah-tengah masyarakat. Perkembangan ini tentu saja sangat menggembirakan berbagai pihak, termasuk masyarakat. Karena itu, Program Ilmu Sosial kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) berdasarkan SK Dikti Nomor: 536/D/T/2008 tanggal 29 Feruari 2008 tentang usulan pembukaan Fakultas Ilmu Sosial pada Universitas Brawijaya Malang, dimana usulan ini dikuatkan oleh SK Rektor Nomor: 090/SK/2008 tanggal 8 April 2008 dengan 2 jurusan dan 4 program studi yaitu Jurusan Sosiologi program studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Komunikasi dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, Program Studi Psikologi, Program Studi Hubungan Internasional.

Fakultas Ilmu Sosial dalam perkembangannya semakin pesat dari hari demi hari, program studi yang ada akhirnya juga kurang memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena itu, berdasarkan kehendak stakeholders dan kebutuhan masyarakat, pada tanggal 6 Februari 2009 dengan SK Dikti Nomor: 141/D/T/2009 Fakultas Ilmu Sosial membuka program studi baru yaitu Program Studi Ilmu Politik. Dalam perkembangan selanjutnya, tanggal 8 April 2009 FIS berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berdasarkan SK Rektor Nomor: 102/SK/2009. Dekan FISIP yang pertama dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS., Pembantu Dekan I Prof. Dr. Ir. Sanggar Kanto, MS, Pembantu  Dekan II Dr. Mardiyono, MPA, dan Pembantu Dekan III Dr. Suryadi, MS.

Kemudian pada tahun 2012 terjadi perubahan pejabat dimana Dekan tetap dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, MS, Pembantu Dekan I Maya Diah Nirwana, S.Sos., M.Si, Pembantu Dekan II Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si, Pembantu Dekan III Akhmad Muwafik Saleh, S.Sos., M.Si.

Setelah menjadi FISIP, semakin meningkat minat masyarakat untuk belajar, sehingga pada kesempatan berikutnya diusulkan program studi baru yaitu Ilmu Pemerintahan. Pendirian Program Studi ini telah mendapatkan respon dari Dikti dengan menerbitkan surat pertimbangan yang menyebutkan bahwa pembukaan program studi jenjang S1 Ilmu Pemerintahan pada FISIP UB tidak bermasalah, sehingga pada tahun akademik 2010-2011, pendirian program studi jenjang S1 Ilmu Pemerintahan mulai di buka di lingkungan FISIP UB.

Dalam perkembangan selanjutnya, FISIP UB kemudian membuka jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tidak sekedar S1 semata, tetapi juga  S2 dan S3. Semua itu dilakukan karena tuntutan dan minat masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi juga semakin besar. Setelah melalui proses panjang, segala persiapan dilakukan, akhirnya program pascasarjana dibuka di FISIP UB pada tahun akademik 2011/2012. Pembukaan itu berdasarkan pada SK Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 23/D/O/2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi (S2) pada Universitas Brawijaya Malang, tanggal 24 Januari 2011. Selanjutnya SK tersebut ditindaklanjuti dengan SK Rektor UB Nomor: 037/SK/2011 tentang Pembukaan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Tanggal 25 Januari 2011. Sedangkan Program Studi Magister Sosiologi berdasarkan SK Rektor UB Nomor: 036/SK/2011 tentang pembukaan Program Studi Magister Sosiologi pada FISIP UB, tanggal 25 Januari 2011, yang sebelumnya juga keluar SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor:215/DIKTI/Kep/2000 tentang Pembentukan Program Studi Magister Sosiologi pada Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, tanggal 5 Juli 2000. Pada tahun 2014 akan dibuka Program Studi Magister Ilmu Sosial berdasarkan SK Mendikbud RI Nomor 419/E/O/2013 tanggal 27 September 2013. Pada program Magister Ilmu Sosial akan dibuka 3 (tiga) Bidang Konsentrasi Utama yaitu Psikologi, Hubungan Internasional dan Ilmu Politik dan Pemerintahan.   Sedangkan untuk pembukaan S3 berdasarkan SK Kemendikbud RI Nomor 418/E/O/2013 tanggal 27 September 2013 dan SK Rektor UB Nomor: 152/SK/2011 tentang Pembukaan Program Doktor Sosiologi pada FISIP UB, tanggal 15 Maret 2011. Dan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan mulai Januari  2013 telah dibuka BKU Kajian Kemiskinan yang menjadi peminatan Magister Ilmu Sosial.